TOP NEWS

Home Address:
Jeblog Dukuh III. Jl. Kebayan RT 01
Tirtonimolo, Kasihan, Bantul
Yogyakarta 55181, Indonesia
Tel: +62818271446

Monday, March 31, 2008

WORLD FOOD DAY 2012







Open Recruitment

REQUIREMENTS

Indonesian citizenship or any foreign nationality, based in either Yogyakarta or other cities willing to be involved in Performance Klub’s programs and networks.

* 
Not limited by age, sex, gender, education experience or background; only requirement is that applicants have good mental and physical health and are able to work with others.

* 
Language capability in both Indonesian and English, or willingness to learn.
* 
For an individual and performer in Performance Klub, as you will be playing both roles in the future, it is appropriate for you to have a high dedication to working with people or in groups, able to work hard inside or outside the organization; whether the focus is profit or non-profit, wherever you are; to improve and advance culture in support of local and global independent communities, to support strategic network in harmony with humanity and nature.



PROGRAMS AND TARGETS

Performance Klub has programs that are divided into;
Culture Appreciation, Education and Development: by discussion, seminar, screening, workshop, publication and publishing, performance and festival programs

; Social Works as Collective Culture is Performance Culture: both as individual contemporary artists or performer, and an organization; to work together with collective communities wherever we in order to improve local and global culture and maintain independence from any absolute power.



This recruitment is opened for public either in Indonesia or other countries. You are welcome to read it through or check our website; http://performanceklub.blogspot.com

All applications are accepted by filling the form and sending to us either by post or email. We will notified applicants when we have received a minimum of thirty applications, inviting applicants to come for an orientation program, formation of a new organizational structure and development of future programs. If you are accepted to work with us it is not required to be an artist or performer; we are also welcome to have you work with your own interest and potential in administration, management, coordination or even as artists with non-artistic works. As an estimation, the works we shall have in the future will be divided in three areas;
- Culture Appreciation, Education and Development Program
- Social Program
- Entrepreneurship Program

DOWNLOAD APPLICATION FORM


Please fill the form and send it to:
Performance Klub, c/o Makardiyono-Pak Dukuh, Jeblog RT. 01 Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Jogjakarta, 55181 Indonesia Tel. +62 81 90 3717175

Event

Performance Klub artist in residence Nicola Morton:

YES NO KLUB #11

Nicola Morton (AUS) & Simbi Dare's (US)
THE SHAMANIC DEATH OF CAPATALISM
ft. Death Metal Yoga w/ Cangkang Serigala & Terbujurkaku

Jumat, 21 Januari 2011
19.00 – 00.00
Jogja National Museum
Yogyakarta

–– English Below ––

Minggu lalu, Society muncul ke hadapan Nicola dan Simbi dan mengajak mereka untuk menjadi Shaman. Society perlu untuk menyingkir dari identitas Kapitalistnya agar dapat mulai melakukan penyembuhan. Kematian shamanic merupakan kematian simbolik dari permulaan (Society); dari gaya hidup kuno dan identitas personal (Kapitalisme). Kematian Shaman meliputi uji...an brutal kekuatan fisik, kemampuan fisik, dan tekanan kuat pada setiap 'tombol' emosi. Nicola dan Simbi mengidentifikasikan manipulasi-manipulasi psychedelic Kapitalisme terhadap masyarakat sebagai kontrol dan menimbulkan kegilaan ringan (paranoia). Menolak Paranoia! Kami telah menemukan ritual-ritual untuk menghina dan menyiksa, agar Kapitalime benar-benar gila (Schizophrenic).

Ritual kami membongkar semua bentuk-bentuk konsep "diri" kapitalis, kami menghina dan meludahi kapitalisme. Dirimu adalah masyarakat dan kamu bisa bergabung. Kami berjalan di sekelilingmu dengan sepatu hak tinggi. Kami melakukan Yoga dengan Death Metal. Kami meneriakan ritual kematian panjang untuk Kapitalisme. Kami sesak dan menguburmu sehingga hanya suara sampah yang terdengar olehmu. Kami memainkan tantangan fisik dan gamelan bersamamu, membunyikan Kenong dan Ketuk di sekeliling kepalamu dan berayun di langit-langit. Singkirkan dirimu dari identitas kapitalis kunomu! Datang ke JNM, tanggal 24 Juni ini!

Nicola Morton adalah seniman dibawah program Asialink yang sedang melakukan residensi di Performance Klub dan disponsori oleh Australia-Indonesia Institute and Arts Queensland. Ia belajar musik di Australia dan pernah tampil dengan noise band baik di Australia maupun Eropa, pentas di panggung yang sama dengan Venetian Snares, Faust, Awesome Color dan The Hospitals. Film fisik eksperimentalnya "Remote Viewing Experiment" (2010) masuk ke dalam daftar terpilih international awards dan telah diputar di banyak negara. Ia saat ini fokus dalam performance art, residensi, dan menulis tentang perubahan sosial.

Simbi Dare belajar literatur komparatif dari Jean Baudrillard di Universitas Columbia, USA dan sekarang mengajar Yoga di Bali sembari belajar Gamelan, menulis horoskop dan membuat musik Dubstep. Simbi bermain keybosrd untuk NY 8o's Punk Band, Bruno Wizard & The Homosexuals. Simbi dan Nicola telah bekerjasama dalam sejumlah ragam jenis musik seperti Didre Dootlittle (2007), menulis sejumlah artikel untuk Herr Entertainment (2007), Mind Objects: A Phenomenological Inquiry (2009) dan juga ritual shaman untuk Asheville Art Museum (2010).

––

Last week, Society appeared to Nicola and Simbi and asked to become a Shaman. Society needs to rid itself of its old Capitalist identity in order for it to start healing. Shamanic death is the symbolic death of the initiate (Society), to the old ways of life and personal identity (Capitalism). Shamanic death entails brutal tests of physical strength, psychic ability and having every emotional “button” pushed hard. Nicola and Simbi have identified Capitalism’s psychedelic manipulations of society that control and limit madness (Paranoia). No more Paranoia. We have devised rituals to taunt and torture, to make Capitalism truly Mad (Schizophrenic).

Our rituals break down all former notions of the capitalist “self,” We taunt and spit on capitalism. You are society and you can join in. We walk all over you with our high heel stilettos. We do yoga to death metal. We scream long death rites for Capitalism. We suffocate and bury you until all you can hear is trash. We play psychic dares and gamelan with you as we put Kenong and Ketuk over our heads and swing from the ceiling. Rid yourself of your old capitalist identity! Come to JNM, 24 June.

Nicola Morton is an artist in residence at Performance Klub for the Asialink Program and is sponsored by Australia-Indonesia Institute and Arts Queensland. She studied music in Australia and performed in noise bands across Australia and Europe, sharing stages with Venetian Snares, Faust, Awesome Color and The Hospitals. Her psychic experiment film "Remote Viewing Experiment" (2010) has been shortlisted for international awards and screened internationally. She currently focuses her enthusiasm on performance art, residencies and writing for social change.

Simbi Dare studied comparative literature with Jean Baudrillard at Columbia University, USA and now teaches yoga in Bali while learning Gamelan, writing horoscopes and making Dubstep music. Simbi plays keyboard for NY 80's Punk band, Bruno Wizard & The Homosexuals. Simbi and Nicola have worked together across several disciplines- musically as Deidre Doolittle (2007), writing for the magazines Herr Entertainment (2007), Mind Objects: A Phenomenological Inquiry (2009) plus as ritual shamans for Asheville Art Museum (2010).





PERSYARATAN

Warga negara Indonesia atau warga negara asing, berdomisili di Jogjakarta ataupun di luar Jogjakarta yang siap berjaringan sesuai program klub yang dicanangkan.

Tidak terbatas umur, jenis kelamin, background keilmuan & pengalaman, asal sehat jiwa & raga untuk bekerja bersama.

Berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris, apabila tidak mampu kedua bahasa itu, bersedia mempelajarinya.

Sebagai person atau performer di dalam klub ini, siap berdedikasi tinggi untuk bekerja secara individual maupun kolektif, maupun bekerja keras di dalam koordinasi organisasi maupun di luar organisasi, baik profit atau non profit, di manapun sedang berada, untuk memajukan kebudayaan yang mendukung independensi komunitas kolektif lokal-global dari kekuasaan apapun yang absolut, mendukung hubungan kerja yang strategis kembali antara manusia dan alam.

PROGRAM DAN TARGET
Performance Klub telah membuat program yang terbagi dalam:

Apresiasi, Edukasi & Pengembangan Kebudayaan; dengan program diskusi, seminar, screening, workshop, penerbitan, program pertunjukkan dan festival.

Pekerjaan Sosial menjadi Kebudayaan Kolektif adalah Performance Kebudayaan; sebagai individu artist kontemporer maupun performer, juga sebagai organisasi, bekerja bersama komunitas kolektif di mana pun berada untuk ikut berpartisipasi memajukan kebudayaan lokal-global untuk menjadi indepence terlepas dari kekuasaan apapun yang absolut.

Rekruitmen ini dibuka untuk umum di Indonesia maupun manca, silahkan dipelajari termasuk bisa check web kami di 1). http://performanceklub.blogspot.com 2). http://hutanpangan.org. Seluruh lamaran akan diterima dengan mengisi formulir di bawah dan dikirim ke alamat kami lewat pos maupun on line. Setelah terkumpul lamaran minimal 30, baru kemudian akan kami hubungi semua untuk berkumpul sebagai program orientasi dan pembentukan struktur baru di klub dan pencanangan program yang akan dilakukan. Apabila pelamar telah disetujui untuk bekerja di klub, tidak semua akan menjadi artist atau performer, bisa pula ketertarikan & potensi untuk bekerja sebagai administrasi, manajemen, maupun koordinator, walaupun sebagian bisa pula menjadi artist & kerja non artistik. Sebagai bayangan awal nanti bidang kerja yang akan dilakukan terbagi dalam 3 hal; 1). Program Apresiasi, Pendidikan, & Pengembangan kebudayaan, 2). Program Sosial, 3). Program Usaha.

Silahkan diisi formulir ini dengan baik, dikirim ke alamat kami di:
Performance Klub, c/o Makardiyono-Pak Dukuh, Jeblog RT. 01 Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Jogjakarta, 55181 Indonesia, Email: performanceklub@gmail.com

Event

Conducted by international performance/media artist Istvan Kantor (aka Monty Cantsin Amen) w/ collaborator Iwan Wijono.

Presented by Performance Klub and Jogja National Museum. Contact person: Iwan T: 081903717175 E: wijonoster@gmail.com / performanceklub@gmail.com

• Open studio, FAM Gallery, JNM: 13 Jan - 28 Peb 2011
• Live Concert at Yes No Klub: 21 Jan 2011
• Neoist workshop, FAM Gallery & Plaza JNM: 10 - 11 Peb 2011
• Live action/concert, Pendopo JNM: 12 Peb 2011
• Final Open Studio Exhibition: 21 - 28 Peb 2011

English below.

Workshop ini ditujukan untuk memperkenalkan para partisipan pada sejarah dan tahapan Neoisme terkini melalui percakapan, musik, membaca, senyum, gestur, propaganda, obyek, pemutaran video, tanya-jawab, meditasi, latihan dan aksi. Para partisipan juga akan menjadi bagian dari pertunjukan final yang akan diselenggarakan setelah workshop. Pengalaman tidak diperlukan, aksi ini terbuka bagi semua kalangan. Kehadiran Istvan Kantor saat ini berkaitan dengan program tur-nya di Indonesia yang didukung penuh oleh Performance Klub. Setelah acara performans dengan tajuk The Bandung Riot yang akan diselenggarakan di Bandung, 19 Jan, workshop ini akan menandai awal dari dua bulan masa residensi Istvan Kantor di JNM, Jogjakarta.

NEOISM adalah pasca estetika dari letusan gunung berapi, nyata dan disimulasikan, seberangan-non-art-plus-minus anti-gerakan-apapun yang tak terhitung jumlahnya dan multi-ultra-teori yang bertentangan. Jaringan Internasional Neois adalah sebuah representasi ampuh dan bentuk tawa sanggahan terhadap dampak negatif penggerogotan kolektif, merupakan ancaman tersembunyi bagi kelangsunga hidup otoritarianisme. Meskipun kompleksitasnya terlihat jelas, anda dengan mudah dapat mengubah diri anda menjadi seorang Neois dengan melakukan segala sesuatunya dalam nama Neoisme dan dengan menyebut diri anda Monty Cantsin. Tidak ada pembatasan usia, jenis kelamin, agama ataupun model potongan rambut.

English.

This workshop intends to introduce participants to the history and present stage of Neoism through conversations, music, reading, smiles, gestures, propaganda, objects, video screenings, q/a, meditation, exercise and action. Participants will also be part of the final live action/show following the workshop. No previous experience is necessary, it’s open to all. Istvan Kantor is presently on tour in Indonesia under the auspices of Performance Klub. After an initial performance event, The Bandung Riot, Jan 19, Bandung, this workshop will mark the beginning of Istvan Kantor’s two months residency at JNM in Jogjakarta.

NEOISM is a post-aesthetic volcanic eruption, real and simulated, crossover-non-art-plus-minus anti-whatever-movement with countless and contradictory multi-ultra-theories.The International Neoist Network represent a powerful and laughing counter-machinery of total collective negative plunderism, the most subtle menace to the survival of authoritarianism. But in spite of the apparent complexities you can simply turn yourself into a Neoist by doing everything in the name of Neoism and by calling yourself Monty Cantsin. No restrictions of
age, gender, religion or haircut.

Istvan Kantor’s Indonesian residency is assisted by The Ontario ArtsCouncil (Toronto) and The Canada Council (Ottawa).


Event


YES NO KLUB #7
Jumat, 21 Januari 2011
20.00 – 00.00
Jogja National Museum
Yogyakarta

Scratch & Dub with:
FILASTINE & NOVA RUTH (Spain/Jog)
http://www.filastine.com/
JUSTICE YELDHAM (Aus)
http://www.dualplover.com/yeldham.php
ISTVAN KANTOR (Can)
http://www.istvankantor.com/
DANGER DOPE (Jkt)
3SOME FROM MARS (Jog)
http://www.myspace.com/3somefrommars
PINK COBRA (Jog)

Tiket:
IDR 10.000

Event






Workshop oleh Seiji Shimoda di kantor PK 29/09/10

Event

YES NO KLUB FESTIVAL (RodFest 2010)

JUMAT 24 SEPT 2010 19.30
BIOSKOP INDRA Jl. Malioboro
(sebelah utara Mirota Batik)

Rod Cooper (AUS)
Dylan Martorell (AUS)
Das Butcher (AUS)
3some From Mars (JOG)
Rully (Zoo) & Wukir (JOG)
Sodadosa (JOG)

////////////////////////////

SABTU 25 SEPT 2010 19.30
JOGJA NATIONAL MUSEUM

Racun Kota (JKT)
TerbujurKaku (SBY)
Rod Cooper (AUS)
Asangata (JOG)
Belajar Membunuh (JOG)
Steak Daging Kacang Ijo (JOG)
Pink Cobra (JOG)

TIKET
Rp. 10.000/hari
Event


Event

TransGrobak
(MULTIMEDIA DANCE PERFORMANCE EVENT)

Minggu, 09 Auggustus 2010 at 19:00
Jogja National Museum
Jl. Amri Yahya (Gampingan) No. 1
Yogyakarta, Indonesia


Event

YES NO KLUB
(Yes No Wave Music and Performance Klub)
http://yesnoklub.yesnowave.com
Saturday, 17 Juli 2010 at 19:00
Ruang Seni Situs Patung (Hall C)
Jogja National Museum
Jl. Amri Yahya (Gampingan) No. 1
Yogyakarta, Indonesia


Event
FIXER – Pameran Ruang Alternatif dan Komunitas Seni Rupa Indonesia
http://northartspace.com/?m=event&c=detail&id=10

TEMPAT – North Art Space Pasar Seni Ancol Jakarta Indonesia.

PEMBUKAAN– 18 Juni 2010 Pukul 16:00 WIB
DJ Milinka Radisic, DJ Asung, White Shoes & the Couple Company, Jalan Surabaya etc.

KURATOR– Riffky Effendy dan Ade Dharmawan.

PRESENTASI dan DISKUSI

19 Juni 2010 pukul 14:00-16:00 WIB.
"Keberlanjutan organisasi, program dan strategi lokal'
- Jatiwangi Art factory (Jatiwangi)
- Sarueh (Padang)
- Urbanspace (Surabaya)
- Ruang Akal (Makassar)
- Malang Meeting Point (Malang)
- Byar Creative Industry (Semarang)
Moderator Ade Darmawan

19 Juni 2010 pukul 16:00-18:00 WIB.
"Proyek seni rupa dan kolaborasi"
- ruangrupa (Jakarta)
- Asbestos (Bandung)
- Ruang Mes 56 (Yogyakarta)
- Akademi Samali (Jakarta)
- Maros Visual Culture Initiative (Jakarta)
- Performance Klub (Yogyakarta)
Moderator Ugeng T Moetidjo

20 Juni 2010 pukul 13:00-15:00 WIB.
"Perluasan ruang, teknologi dan media"
- Forum Lenteng (Jakarta)
- Common Room Networks Foundation (Bandung)
- House of Natural Fiber (Yogyakarta)
- Videolab (Bandung)
Moderator Rifky Effendi

20 Juni 2010 pukul 16:00-18:00 WIB.
"Strategi artstik di ruang kota dan warga"
- Atap Alis (Jakarta)
- Kampung Segart (Jakarta)
- Tembok Bomber (Jakarta)
- Gardu Unik (Cirebon)
- Serrum (Jakarta)
Moderator Ardi Yunanto

PAMERAN – 18–28 Juni 2010

Event

YES NO KLUB
(Yes No Wave Music and Performance Klub)
Saturday, 8 May 2010 at 19:00
Ruang Seni Situs Patung (Hall C)
Jogja National Museum
Jl. Amri Yahya (Gampingan) No. 1
Yogyakarta, Indonesia


Event

YES NO KLUB
(Yes No Wave Music and Performance Klub)
Saturday, 24 April 2010 at 17:00
Ruang Seni Situs Patung (Hall C)
Jogja National Museum
Jl. Amri Yahya (Gampingan) No. 1
Yogyakarta, Indonesia


Chaotic Victory – Screening & Performance

KAFE – EL PUEBLO

Jl. Patangpuluhan Gg. Kesehatan 2A, Sonosewu, Jogjakarta.
Tel. 081578989419 - 085729293617
20 Maret 2010
07.30 PM - End

Screening:
Film Dokumenter “FOURTH WORLD WAR”
presented by Big Noise Tactical (Jacqueline Soohen & Richard Rowley)
MCs:
MC : Yustoni Volunteero & Rachel Saraswati
Performance Art:
Ferial Afiff, Bob Sebumi, Ipo Synthetic, Yuda Coklat, Ozzy, Sindu Cutter, Hamzrut, Elyandra, Kunthing, Dila & Otong, Wahid, Buyung Mentari, Bowo-Bocor Alus, Ronald Apriyan
Live Dance:
Salsa by Tono & Partner, &Grupo Capoeira Senzala
Photo Performance Action:
by Iwan Wijono, collaboration with Dolly – Mess 56
(di-infokan, yg ingin interactive photo performance, diharap membawa working tools atau peralatan kerja, apapun)
Dance:
Salsa by Tono & Partner
Music:Nol Kilometer Community, Foggidy Acid & Jumpin' Jack

Kami hilang dan bahagia di tempat yang kami tidak memilih. Kita berbohong kepada diri kita sendiri dan berpura-pura bahwa ada kemenangan di antara ... kekacauan. Kami berubah menjadi debu selama situasi kacau ini. Tapi bagaimanapun, kami memilih untuk hidup. Kesadaran hidup menjadi tidak penting. Tidak peduli di mana kami berada tidak benar-benar berbeda, Bangkok, Jakarta, Tokyo, Paris, New York. Kita hanya mengalir sepanjang dan terjebak dengan sesuatu yang membuat diri kita merasa layak untuk sementara waktu. Kami hanya hanya sebuah molekul di alam semesta yang mencoba menangkap kebenaran di dalamnya. Kita berada di: Sebuah Perang Tanpa Medan , Sebuah Perang Tanpa Musuh, Sebuah Perang Di Mana-mana, Perang Tanpa Akhir ..!

We lost and happy in the place that we didn’t choose. We lied to ourselves and pretended that was a victory among... the chaos. We turned to dust during this chaotic situation. But anyway, we chose to live. Life consciousness did not matter. No matter where we were that was not really different, Bangkok, Jakarta, Tokyo, Paris, New York. We only flow along and stuck with something that made ourselves felt worth for a while. We were just only a molecule in the universe that tried to catch the truth inside. We’re in : A War Without A Battle Field, A War Without An Enemy, A War That Is Everywhere, A War Without End…..!


Kemenangan apa yang orang punya hari ini, bussinesmen, militer, pemerintah, bintang pop, dan lain-lain dalam sistem yang kacau yang membuat mereka seolah-olah mendapat kemenangan, yang berarti bukan kemenangan yang nyata, sangat sementara dan rapuh. Itulah sebabnya mengapa masyarakat global sangat bermasalah dalam segala hal. Kita mempunyai kemenangan tersembunyi yang benar, kita masih hidup dengan banyak harapan.

The victory what people got today, the bussinesmen, militaries, governments, pop stars, etc. in the chaotic system that made them got the victory, means that's not real victory, very temporary and fragile. That's why the global society very problematic in any matter. we have hidden the true victory, we still living with many hopes.

Supported by : Kafe El Pueblo, Performance Klub, Masih Segaris Tanah, Merdeka Community, Artist Party International, Jogjakarta Salsa Community, Capoeira Community, & IVAA

Event

YES NO KLUB
(Yes No Wave Music and Performance Klub)
Sunday, 14 March 2010 at 20:00
Ruang Seni Situs Patung (Hall C)
Jogja National Museum
Jl. Amri Yahya (Gampingan) No. 1
Yogyakarta, Indonesia


Upcoming
PK things: YesNoKlub (sama YesNoWave) – Monthly experimental/other music night. Workshop on Alternative Living and Low Impact Architecture with Herve & Anouk Roussely and Eko Prawoto (in association with LIP). WedAction – Quarterly intensive residency and workshop program for new performers. Stay tuned for details.

Event

Screening dan Diskusi


Performance



Performance dan Screening



Film Screening


Buku / DVD


Performance Klub's Perfurbance#3 book and accompanying DVD is now available for purchase via AlertPay. If you wish to purchase the package and support Performance Klub please follow the buy now link above and provide your shipping address.

Performance Klub has a free copy for all of the participants of the festival, however does not have sufficient funds for shipping. We will soon be in contact with participants of the Perfurbance #3 Festival to ask for shipping costs for those that are interested in receiving their free copy via post. (Or you can always come and visit to pick your copy up). For participants of the festival please follow the pay button below to cover postage costs.

Buku / DVD Launch


Performance Klub mengundang teman-teman untuk hadir di dalam acara peluncuran buku Perfurbance#3 di IVAA, Yogyakarta (Jl Patehan Tengah No 37). Teman-teman yang berpartisipasi dalam festival pada Perfurbance#3 mendapatkan buku tersebut secara gratis, hanya mengganti ongkos kirim saja. untuk informasi lebih lanjut untuk pembelian buku dapat menghubungi performanceklub@gmail.com. Terimakasih atas dukungan yang diberikan pada Performance Klub.

Performance Klub invites you to attend the Perfurbance#3 book launch at IVAA, Yogyakarta - Indonesia (Jl Patehan Tengah No 37). Everyone that participates on Perfurbance#3 festival will get the book for free, excluding shipping. If you wish to purchase this book please contact performanceklub@gmail.com. Thank you for supporting Performance Klub.

Buku Perfubance#3 "Pembaharuan Spiritual - Spiritual Renewal" ini berisikan essay dari para seniman performance, kelompok seniman tradisi, transkrip lokakarya dan seminar selama berlangsungnya Perfurbance festival 2007 di dusun Gemblangan, Bantul-Yogyakarta. Di dalam buku bilingual (Indonesia-Inggris) yang juga berisikan DVD dokumentasi ini juga terdapat berbagai footage dari semua performance (kontemporer dan tradisional) dan lokakarya/seminar yang terjadi pada saat itu. Buku ini dapat memperkaya cara pandang kita sebagai manusia modern, memberikan pada kita pengertian dan wawasan tentang cara dan kehidupan masyarakat tradisional. Tak hanya itu, buku ini juga memaparkan tentang isu-isu di wilayah sosial, politik, lingkungan hidup dan budaya yang memberikan dampak terhadap Jawa Tengah dan pada tataran yang lebih luas, pada dunia. Yang membuatnya menjadi semakin menarik adalah, buku ini sekaligus dapat dijadikan manual untuk menjadikan hidup lebih mandiri karena di dalamnya juga terdapat tulisan-tulisan yang mengetengahkan ilmu praktis dari pertanian, peternakan, kesehatan, pertolongan pertama dan obat-obatan. Performance Klub mempersembahkan konten festival sebagaimana yang telah dipersiapkan oleh para partisipan, tanpa mengedit atau mensensor. Andalah yang akan menilai sendiri apa yang berguna bagi anda dari konten yang ada setelah anda membacanya. Performance Klub meyakini bahwa mengatur, mengedit atau mensensor suatu karya akan membuat manusia menjadi tidak matang dan tak mampu membuat pilihan bagi dirinya sendiri.

This Perfurbance#3 "Pembaharuan Spiritual – Spiritual Renewal" contains essays from performance artists, traditional artists, transcripts from workshops and seminars held during the Perfurbance festival in 2007 at Gemblangan Village, Bantul – Yogyakarta. This bilingual (Indonesian – English) book also contains DVD documentation including footage from all performances (contemporary and traditional) and workshops/seminars. The aim of the book is to enrich our perspective as modern humans, providing us an insight into the lives and ways of traditional people. The book also provides an insight into the social, politic, environmental and cultural issues effecting central Java and to some extent the whole world. Interestingly, the book can also be used as a manual for establishing a more independent life as it contains many practical essays on farming, agriculture, health, first aid and medicinal treatments. Performance Klub presents the festival contents as prepared by the participants, no editing or censoring. You be the judge of the content that is of use to as you read it. Performance Klub believes that controlling, editing or censoring any works leaves people immature and unable to discern for themselves.


Buku / DVD


Performance Klub tengah sibuk menyelesaikan proses penerbitan buku dan DVD "Perfurbance#3 Pembaharuan Spiritual / Spiritual Renewal. Dokumentasi Performance Art Festival Internasional Perfurbance#3 yang digelar di Desa Gemblangan pada tahun 2007 tersebut, juga akan turut dipublikasikan. Publikasi tersebut terdiri dari berbagai foto, video pertunjukan dan juga meliputi transkrip dari setiap lokakarya dan seminar-seminar yang telah diberlangsungkan. Buku tersebut akan dibagikan secara cuma-cuma kepada komunitas Gemblangan. Bagi para partisipan seniman dan masyarakat umum dapat membeli buku tersebut melalui Performance Klub pada akhir bulan Februari.Performance Klub is busy finalising the publication of the "Perfurbance#3 Pembaharuan Spiritual / Spiritual Renewal" book and DVD. The release draws together documentation of the Perfurbance #3 International Performance Art Festival held in Gembalangan VIllage, Bantul, Jogjakarta in 2007. The publication includes photos and video of performances and transcripts of workshops and speeches. The book will be available for free to the Gembalangan community. The book will be available to participating artists and the general public through Performance Klub in February October.
Diskusi “GLOBAL WARMING” bersama Dewi Dee Lestari
Jogja National Museum, Jl. Gampingan No. 1, Jogjakarta
Sabtu, 12 April 2008, 19.00 wib Performance Klub in association with Kringjing village presents:
GLOBAL WARMING GLOBAL WARNING
PERFURBANCE #4 - International group performance art festival
Krinjing Village, Muntilan, Mt Merapi, Java, Indonesia
15 - 19 April 2008